Pemberdayaan Kader Kesehatan melalui Program Posbindu sebagai Upaya Deteksi Dini Penyakit dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (Hipertensi) di Wilayah Kerja Puskesmas Sukodono Kabupaten Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.36568/hce.v5i2.30Abstract
ABSTRAKHipertensi merupakan penyakit yang semakin meningkat prevalensinya, terutama di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Meskipun jumlah penderita mencapai angka yang signifikan, hanya sebagian kecil dari mereka yang mendapatkan perawatan medis. Program Posbindu PTM (Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) digunakan sebagai solusi untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular, terutama hipertensi. Program ini melibatkan peran kader kesehatan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, terdapat dua tahap utama, yakni pelatihan teknik 5 Meja Posbindu PTM dan pendampingan langsung kegiatan Posbindu PTM di masyarakat. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan kader setelah pelatihan, dengan tingkat signifikansi 0,011 menunjukkan efektivitas dari pelatihan tersebut. Selain itu, kegiatan pelatihan dihadiri oleh 100% peserta, menunjukkan keterlibatan yang aktif dari kader kesehatan. Dalam proses deteksi dini, ditemukan 24 penderita hipertensi, termasuk 2 kasus baru, yang secara langsung mendapatkan perawatan sesuai standar dari Puskesmas. Langkah ini memberikan dampak positif terhadap cakupan pelayanan yang terstandar sebesar 100%. Kegiatan ini juga menghasilkan dua luaran, yaitu artikel yang sedang dalam proses pengajuan publikasi di jurnal, serta pembentukan 2 Kelompok Kerja Posbindu PTM di desa Samangan Kulon, masing-masing terdiri dari 5 kader. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hipertensi dan dapat mencegah serta mengelola kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik.
Kata Kunci: Hipertensi, Posbindu PTM, Pemberdayaan kader kesehatan
ABSTRACT
Hypertension is a disease with an increasing prevalence, especially in East Java Province, Indonesia. Despite the significant number of patients, only a small portion of them receive medical treatment. The Posbindu PTM (Integrated Non-Communicable Disease Post) program is used as a solution to early detect the risk factors of non-communicable diseases, especially hypertension. This program involves the role of health cadres to raise awareness and knowledge among the community. In its implementation, there are two main stages, namely the training on the 5 Posbindu PTM Tables technique and direct assistance in the Posbindu PTM activities within the community. The results show a significant increase in the cadres' knowledge after the training, with a significance level of 0.011 indicating the effectiveness of the training. Furthermore, the training was attended by 100% of the participants, demonstrating the active involvement of the health cadres. In the early detection process, 24 hypertension patients were identified, including 2 new cases, who directly received standard treatment from the local health center (Puskesmas). This step has had a positive impact on the 100% standard service coverage. The activities also resulted in two outputs, namely an article currently undergoing journal publication submission, and the establishment of 2 Posbindu PTM Work Groups in the Samangan Kulon village, each consisting of 5 health cadres. Through this program, it is hoped that the community will have a better understanding of hypertension and be able to prevent and manage their health conditions more effectively.
Keywords: Hypertension, Posbindu PTM, Health Cadres Empowerment