PEMBERDAYAAN PASIEN, KELUARGA DAN KADER KESEHATAN MELALUI IMPLEMENTASI MODEL INDIVIDUAL AND FAMILY SELF-MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JABON KABUPATEN SIDOARJO
DOI:
https://doi.org/10.36568/hce.v5i2.31Abstract
ABSTRAK
Diabetes melitus (DM) saat ini merupakan penyakit yang banyak dijumpai dengan prevalensi 4% diseluruh dunia. Diperkirakan pada tahun 2025, prevalensinya penyakit ini akan meningkat mencapai 5,4%. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit DM dan mampu melakukan self manajemen pada pasien DM di wilayah kerja Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Jabon Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan. Pelatihan pasien dan, keluarga tentang self manajemen, Pendidikan kesehatan dan Posyandu lansia dan pemeriksaan kesehatan yang meliputi tanda tanda vital dan kadar gula darah. Hasil tingkat pengetahuan menunjukkan bahwa tingkat p = 0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan tentang self manajemen yang diberikan. Sedangkan pelatihan yang dilakukan memberikan hasil yang baik dimana secara umum terjadi penurunan kadar darah pasien.Hasil uji statisti menunjukkan bahwa tingkat p = 0,000 < 0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan tingkat kadar gula darah sebelum dan sesudah pelatihan tentang self manajemen yang diberikan. Kegiatan ini juga menghasilkan dua luaran, yaitu artikel yang sedang dalam proses pengajuan publikasi di jurnal, serta HAKI modul. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Diabetes Mellitus dan dapat mencegah serta mengelola kondisi kesehatan mereka dengan lebih baik.
Kata Kunci: Diabetes Mellitus; Pemberdayaan Pasien, Keluarga dan kader kesehatan; kadar gula darah
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) is currently a common disease with a prevalence of 4% worldwide. It is estimated that by 2025, the prevalence of this disease will increase to 5.4%. The aim of this community service is to increase patient and family knowledge about DM disease and be able to carry out self-management of DM patients in the work area of the Integrated Service Unit (UPT) Jabon Health Center, Sidoarjo Regency. The methods used in this community service are health education and health checks. Training of patients and their families on self-management, health education and Posyandu for the elderly and health checks which include vital signs and blood sugar levels. The results of the level of knowledge show that the level of p = 0.000 < 0.05, which means there is a significant difference in the level of knowledge before and after the training on self-management provided. Meanwhile, the training carried out gave good results where in general there was a decrease in the patient's blood levels. The statistical test results showed that the level of p = 0.000 < 0.05, which means there was a significant difference in blood sugar levels before and after the training on self-management was given. This activity also produces two outputs, namely articles that are in the process of being submitted for publication in journals, as well as IPR modules. Through this program, it is hoped that the public will have a better understanding of Diabetes Mellitus and can prevent and better manage their health condition.
Keywords: Diabetes Mellitus; Empowerment of Patients, Families and health cadres; blood sugar levels